NAMA : FENY MAULINA
NPM : 11109313
KELAS : 2KA03
Teror Bom Terjadi Di Rumah Artis Ahmad Dhani
Kantor Berita Radio KBR 68 H , Kantor BNN dan Rumah Ketua Pemuda Pancasila Yapto . Paket buku yang diduga berisi Bom Kamis 17/3 , sekitar pukul 12.00 wib diledakkan Tim Gagana Polri di rumah Ahmad Dhani . Sementara itu kamis siang Kantor Berita Radio KBR68H kembali dikejutkan oleh sebuah Paket mencurigakan , tetapi ternyata hanya berisi buku .
Sebenarnya paket buku itu sudah sampai di rumah Ahmad Dhani tanggal 15/3-2011 , tetapi baru diketahui dan dilaporkan ke Polisi hari kamis 17/3 setelah dua hari sampai . Ahmad Dhani sendiri mengatakan kepada Metro TV bahwa ia mengetahui adanya paket buku yang diduga berisi Bom itu saat ia sedang berada di Kantor Metro TV menghadiri siatu pertemuan . Ia diberi tahu stafnya sekaligus menyampaikan isi surat permintaan untuk menulis kata pengantar pada buku yang berjudul Yahudi itu .
Sementara itu kasus meledaknya Bom di kantor Berita Radio KBR 68 H sedang dalam penyelidikan Polisi .sejumlah media yang mengutip pernyataan berbagai kalangan menyebutkan teror bom tersebut diduga dilakukan oleh sisa-sisa kelompok Poso atau pemain lama . Mabes Polri sendiri belum memberikan pernyataan tentang hal tersebut , tetapi menjadi reperensi didalam melakukan penyelidikan .
Olah TKP masih terus dilakukan di tiga lokasi itu sampai saat ini . Setiap barang bukti seperti sisa-sisa benda dari ledakan Bom tersebut diamankan polisi. Sementara itu Komisaris Polisi Dody Rachmawan yang terluka serius akibat ledakan Bom itu masih di rawat intensif di Rumah Sakit , sedangkan 3 lainnya terdiri 2 anggota Polisi dan 1 petugas Kantor Berita Radio KBR 68 H hanya menderita luka ringan .
Ketiga teror Bom di Jakarta dilakukan melalui pengiriman paket buku yang didalamnya berisi Bom . Seperti yang dikirim ke KBR68H selasa siang ditujukan kepada tokoh Islam Liberal Ulil Absar Abdalla dengan pengirim Drs.Sulaeman Azhar Lc beralamat di Ciomas Bogor . Karena tim gegana Polri yang ditunggu selama 1,5 jam belum datang , maka Kasat Reserse Polres Jakarta Timur Kompok Dody Rachmawan berinisiatif menjinakkan Bom didalam buku itu . Satu demi satu lembaran buku itu dibuka dengan pisau sambil dikucurkan air dari sebuah selang . Akhirnya terlihat batre dari Komponen Bom berwarna putih , yang kemudian dicopot oleh Dody Rahmawan , Bom itu lalu meledak .
Mabes Polri menyatakan apa yang dilakukan Kompol Dody Rachmawan salah prosudur , sebab penjinakan Bom adalah tugas Gegana Polri . Oleh karenanya Mabes Polri mengingatkan agar jajaran Polri tidak ceroboh didalam menjinakkan Bom , sebab ada prosudur tetap yang merupakan tugas Gegana Polri .
Dari sejumlah sumber yang dikutip media , tampaknya Kompok Dody tidak sabar menunggu Tim Gegana sehingga melakukan sendiri penjinakan yang berakibat fatal terhadap dirinya dan 3 orang lainnya . Sedangkan penjikan Bom di Kantor BNN dan di Rumah Ketua Pemuda Pancasila Yapto dilakukan oleh Tim Gegana Polri . ( Infosketsa / TV One / JPNN /metro tv )
http://infosketsa.com/index.php?option=com_content&view=article&id=4158%3Ateror-bom-terjadi-di-rumah-artis-ahmad-dhani&catid=39%3Apolitik&Itemid=105
Tidak ada komentar:
Posting Komentar