Entri Populer

Jumat, 14 Oktober 2011

ARTIKEL ILMIAH (ANDROID ICECREAM)

TUGAS
SOFT SKILL BAHASA INDONESIA 1




KELAS               : 3KA03
ANGGOTA :
  ANITA PUSPITASARI             (15109728)
 FENY MAULINA                       (11109313)
    NIIKO KURNIASARASHITA   (11109265)
                                                  SEPTIA RAEGINA                      (10109126)













UNIVERSITAS GUNADARMA
2011




ARTIKEL ILMIAH
(ANDROID)

Android Ice Cream Dilaunching Antara Bulan Juni-Juli 2011. Perkembangan OS milik google dengan nama Android ini semakin cepat saja, baru saja menjajal android gingerbread dan mempersiapkan honeycomb untuk OS tablet, kini google juga tengah mempersiapkan perkembangan terbaru nya dengan nama ‘Es Krim‘. Sistem operasi Android terbaru 4.0 dengan kode nama Ice Cream akan segera hadir. Google akan menghidangkan kesegaran ‘es krim’-nya itu sekitar akhir Juni atau awal Juli 2011 ini.
Google sepertinya memang ingin memanjakan para pengguna OS Android dengan menghadirkan banyak kesegaran baru di tahun ini. Pasalnya, belum lama ini Google meluncurkan Gingerbread atau Android 2.3, disusul dengan dipamerkannya Honeycomb atau Android 3.0 khusus untuk tablet.
Nah setelah itu, dari perhelatan Consumer Electronic Show (CES) 2011 muncul kabar gembira lainnya bagi pengguna Android. Ponsel Sony Ericsson Xperia Arc yang dipamerkan di ajang tersebut akan menjalankan Android 2.4 atau dikenal dengan nama Ice Cream.
Meski kemudian Sony sendiri belum mengonfirmasikan, kabar ini terlanjur berkembang dan memperkirakan bahwa ‘es krim’ ini akan memberi kesejukan tepat pada musim panas, atau sekitar bulan Juni atau Juli.
Berbagai situs dan blog teknologi mengutip banyak sumber yang diklaim sangat familiar dengan isu ini tampaknya yakin dengan kabar itu. Beberapa bahkan ada ang menambahkan keterangan bahwa Ice Cream akan diumumkan Google pada konferensi I/O bulan Mei.
Semakin cepat berkembanga dan menutup bug yang ada pada OS Android maka ancaman android mudah terserang virus cukup minim, dan semoga saja pada launching Android Ice Cream bulan Juni-Juli 2011 ada beberapa ponsel baru dengan harga terjangkau masuk ke pasar indonesia.


A.  PENGGUNAAN DIKSI
 
 (a) objektif,
 (b) impersona,
 (c) teknis, dan
 (d) praktis

B. ANALISIS DIKSI
       a. Objektif
Bahasa yang objektif adalah bahasa yang menggambarkan sesuatu pengalaman yang bagi semua khalayak pemakai bahasa, representasi pengalaman linguistik itu dipandang sama. Sebaliknya bahasa subjektif menggambarkan sesuatu pengalaman (oleh penulisnya) yang berbeda dengan pengalaman yang dipahami oleh khalayak dalam memahami representasi pengalaman itu karena penulis membawa pertimbangan sikap, pendapat, dan komentar pribadi. Jadi, keobjektifan bahasa dapat ditingkatkan dengan meniadakan atau meminimalkan pendapat dan sikap pribadi tersebut. Karena bahasa subjektif wujud dalam bentuk epitet atau ekspresi emosional, modalitas, proses mental, dan makna konotatif maka keobjektifan dapat dicapai dengan meniadakan atau meminimalkan penggunaan bahasa dengan ciri subijektif di atas. Berikut contoh perbandingan teks dengan pemakaian makna objektif dan subjektif.

b. Impersona
Keimpersonaan bahasa memperlihatkan ketidakterlibatan penulis artikel dalam teks artikel ilmiah yang disusunnya. Pada teks artikel ilmiah tidak digunakan bentuk pronomina saya, kami, kita, atau penulis dengan tujuan untuk menghindari paparan persona (subjektif). Meskipun kita akui bahwa karya ilmiah tidak wujud tanpa keterlibatan penulis, retotika ilmu menuntut agar dalam teks keterlibatan itu tidak ditampilkan.


c.Teknis
Dengan kespesifikannya, istilah teknis digunakan dalam artikel ilmiah. Tidak ada satu disiplin ilmu tanpa istilah teknis. Teknis maksudnya dalam konteks tulisan istilah yang digunakan berhubungan dengan istilah dalam satu disiplin ilmu. Akan tetapi, penggunaan singkatan (akronim) yang belum lazim disarankan tidak digunakan. Penggunaan singkatan dilakukan dengan menampilan bentuk penuh terlebih dulu dari uraian akronim yang akan dibuat diikuti bentuk singkatan dalam tanda kurung pertama. Dalam teks berikutnya bentuk singkatan itu dapat digunakan secara konsisten.

d. Praktis
Kepraktisan bahasa artikel ilmiah ditandai dengan penggunaan teks yang ekonomis dan tidak taksa (ambiguous).

1. Ketepatan Diksi (pilihan kata) 

Secara morfologis bahasa dalam karya atau artikel ilmiah harus lengkap. Dalam hal ini wujud setiap kata yang dipakai harus mengandung afiksasi yang lengkap seperti: diuraikan, mempertentangkan, memiliki dan sebagainya. Kata-kata lain yang tanpa afiksasi juga harus dimunculkan dalam bentuk yang lengkap. Kata-kata seperti tidak, sudah dan sebagainya tidak dapat ditulis dengan bentuk tak atau udah.

OPINI :
           A. Kelebihan 
                Artikel ilmiah ini menggunakan bahasa yang sangat ringan dalam kata lain sangat mudah sekali di pahami, bahasa teknologi yang di gunakan pun bahasa bahasa yang sangat sering kita dengar jadi mempermudah para pembaca untuk memahami masud dari artikel ini,icon yang di tampilkan pun sangat menarik yakni lambang dari android itu sediri beserta ice cream yang sangat kontras dengan judul yang ada pada artkel ini sendiri.
        B.Kekurangan
                   Masih banyak penulisan kata yang kurang lengkap menyebabkan para pembaca menjadi bingung , pesan yang disampaikan pun begitu singkat dan beritanya pun masih kurang akurat karena belum di cantumkannya telepon seluluar yang akan menggunakan sistem operasi android ice cream ini.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar